Tugas
1
Komunikasi bisnis
Komunikasi bisnis adalah
pertukaran gagasan dan informasi yang memiliki tujuan tertentu yang disajikan
secara personal atau impersonal melalui simbol-simbol atau sinyal.
Komunikasi bisnis melibatkan
pertukaran informasi yang terus-menerus. Lebih banyak bisnis diperluas, lebih
besar tekanannya pada bisnis tersebut untuk menemukan cara komunikasi yang
lebih efektif – bersama para pekerja dan dengan dunia di luar.
Komunikasi menurut aliran informasi
Aliran informasi atau dikenal juga
dengan distribusi informasi, adalah proses dimana informasi yang tepat
disampaikan pada orang yang tepat, pada waktu yang diinginkan. Pendistribusian
informasi dalam organisasi adalah cara-cara untuk memperoleh informasi dan
berbagi informasi
Pendistribusian informasi dalam organisasi adalah cara-cara
untuk memperoleh informasi dan berbagi informasi pada rekan kerja baik itu
menggunakan metode-metode elektronik seperti situs web kolaborasi, intranet,
dan apabila cara-cara dengan teknologi tidak dimungkinkan bisa jadi cara ini
menggunakan arsip atau distribusi berkas secara manual
Dalam
organisasi
Aliran informasi dalam organisasi adalah perpindahan
informasi dalam struktur organisasi dan metodologi yang digunakan (saluran)
dalam memindahkan informasi ini terkait dengan budaya organisasi,
proses, waktu, dan pemaknaan sehingga informasi ini dianggap sebagai nilai,
pembelajaran, pengalaman, atau instruksi.
Distribusi informasi biasanya digunakan
sebagai cara untuk menjalankan rencana komunikasi dan merespon
permintaan-permintaan (yang seringkali tidak disangka) akan informasi tertentu.
ALIRAN KOMUNIKASI ORGANISASI
1. Adalah suatu proses dinamik dalam mana
pesan-pesan secara tetap dan berkesinambungan diciptakan, ditampilkan dan
dinterpretasikan yang hidup dan berkembang dalam sebuah organisasi.
2. Aliran Komunikasi Organisasi berfungsi
untuk mengetahui bagaimana informasi itu terdistribusikan kepada
anggota-anggota organisasi, bagaimana pola-pola distribusinya dan bagaimana
orang-orang terlibat dalam proses penyebaran informasi itu dalam sebuah
organisasi.
3. Aliran Komunikasi Organisasi berpengaruh
terhadap efektifitas organisai baik dalam kaitannya dengan hubungan-hubungan
ataupun pula dalam pelaksanaan & pencapaian tujuan organisasi.
Mekanisme informasi dapat memengaruhi guna
informasi itu sendiri saat informasi yang dibutuhkan tidak didapat tepat pada
waktunya. Satu-satunya yang dapat memperbaiki kinerja aliran informasi ini
adalah dengan adanya Rencana Pengelolaan Informasi (Communication Management Plan).
Empat alat-alat dan teknik yang diperlukan
dalam mendistribusikan/ mengalirkan informasi ini:
- Kemampuan
berkomunikasi yang memungkinkan manajer menggunakan kesempatan untuk
memanfaatkan dimensi-dimensi komunikasi yang ada.
3.
Metode pendistribusian informasi
contoh:
Peranan Jaringan Kerja Komunikasi
Analisis jaringan telah mengungkapkan sifat-sifat khas sejumlah
peranan jaringan komunikasi. Berikut adalah tujuh peranan jaringan komunikasi,
antara lain :
1. Anggota klik
Klik adalah sebuah kelompok individu yang paling sedikit separuh
dari kontaknya merupakan hubungan dengan anggota-anggota lainnya. Prasyarat
keanggotaan klik adalah bahwa individu-individu harus mampu melakukan kontak
satu sama lainnya, bahkan dengan cara tidak langsung. Klik terdiri dari
individu-individu yang keadaan sekelilingnya memungkinkan kontak antar
individu, dan yang merasa amat puas dengan kontak-kontak tersebut. Klik-terdiri
dari individu-individu yang memiliki alasan formal, yang berhubungan dengan
jabatan untuk melakukan kontak sekaligus juga mempunyai alasan informal yang
bersifat antar pesona.
2. Penyendiri
Adalah mereka yang hanya melakukan sedikit atau sama sekali
tidak mengadakan kontak dengan anggota kelompok lainnya. Beberapa anggota
organisasi menjadi penyendiri bila berurusan dengan kehidupan pribadi
pegawai-pegawai lainnya tetapi jelas merupakan anggota klik bila pesan-pesan
berkenaan dengan perubahan dalam kebijakan dan prosedur organisasi.
3. Jembatan
Adalah seorang anggota klik yang memiliki sejumlah kontak yang
menonjol dalam kontak antar kelompok, juga menjalin kontak dengan anggota klik
lain. Sebuah jembatan berlaku sebagai pengontak langsung antara dua kelompok
pegawai.
4. Penghubung
Adalah orang yang mengaitkan atau menghubungkan dua klik atau
lebih tetapi ia bukan anggota salah satu kelompok yang dihubungkan
tersebut.Penghubung mengkaitkan satuan-satuan organisasi bersama-sama dan
menggambarkan orang-orang yang berlaku sebagai penyaring informasi.
5. Penjaga gawang
Adalah orang yang secara strategis ditempatkan dalam jaringan
agar apat melakukan pengendalian atas pesan apa yang akan disebarkan melalui
system tersebut.
6. Pemimpin pendapat
Adalah orang tanpa jabatan formal dalam semua system social,
yang membimbing pendapat dan mempengaruhi orang-orang dalam keputusan mereka.
Mereka merupakan orang-orang yang mengikuti persoalan dan dipercaya orang-orang
lainya untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi.
7. Kosmopolit
Adalah individu yang melakukan kontak dengan dunia luar, dengan
individu-individu diluar organisasi. Kosmopolit menghubungkan para anggota
organisasi dengan orang-orang dan peristiwa-peristiwa diluar batas-batas
struktur organisasi.
ARAH ALIRAN INFORMASI
Komunikasi kebawah
Komunikasi kebawah dalam sebuah organisasi berarti bahwa
informasi mengalir dari jabatan berotoritas lebih tinggi kepada mereka yang
berotoritas lebih rendah. Adapun jenis informasi yang biasa dikomunikasikan
dari atasan kepada bawahan, antara lain :
1.
Informasi
mengenai bagaimana melakukan pekerjaan
2.
Informasi
mengenai dasar pemikiran untuk melakukan pekerjaan
3.
Informasi
mengenai kebijakan dan praktik-praktik organisasi
4.
Informasi
mengenai kinerja pegawai
5.
Informasi untuk
mengembangkan rasa memiliki tugas
Informasi yang disampaikan dari seorang atasan kepada bawahan
tidaklah begitu saja disampaikan, utamanya mereka harus melewati pemilihan
metode dan media informasi. Ada enam kriteria yang sering digunakan untuk
memilih metode penyampaian informasi kepada para pegawai, antara lain :
1.
Ketersediaan
2.
Biaya
3.
Pengaruh
4.
Relevansi
5.
Respons
6.
Keahlian
Adapun metode yang sering digunakan para atasan untuk
menyampaikan informasi kepada bawahannya antara lain :
1.
Tulisan saja
2.
Lisan saja
3.
Tulisan diikuti
lisan
4.
Lisan diikuti
tulisan
Komunikasi ke Atas
Komunikasi keatas dalam sebuah orgaisasi berarti bahwa informasi
menngalir dari tingkat yang lebih rendah ke tingkat yang lebih tinggi. Beberapa
alasan pentingnya arus komunikasi keatas didasarkan pada :
Aliran informasi keatas memberi informasi berharga untuk
pembuatan keputusan oleh mereka yang mengarahkan organisasi dan mengawasi
kegiatan orang-orang lainnya.
Komunikasi keatas memberitahukan kepada penyelia kapan bawahan
mereka siap menerima apa yang dikatakan kepada mereka.
Komunikasi keatas memungkinkan –bahkan mendorong-omelan dan
keluh kesah muncul kepermukaan dehingga penyelia tahu apa yang mengganggu
mereka yang paling dekat dengan operasi-operasi sebenarnya.
Komunikasi keatas menumbuhkan apresiasi dan loyalitas kepada
organisasi dengan memberi kesempatan kepada pegawai untuk menentukan apakah
bawahan memahami apa yang diharapkan dari aliran informasi kebawah.
Komunikasi keatas membantu pegawai mengatasi masalah pekerjaan
mereka dan dengan organisasi tersebut.
Komunikasi keatas mengizinkan penyelia untuk menentukan apakah
bawahan memahami apa yang diharapkan dari aliran informasi ke bawah.
Kebanyakan analisis dan penelitian dalam komunikasi keatas
menyatakan bahwa penyelia dan manejer harus menerima informasi berupa ;
informasi yang memberitahukan apa yang dilakukan bawahan, menjelaskan
persoalan-persoalan kerja, memberi saran atau gagasan untuk perbaikan dalam
unit-unit mereka, dan mengungkapkan bagaimana pikiran dan perasaan bawahan tentang
pekerjaan mereka, rekan kerja mereka, dan organisasi.
Kesimpulan:
berbicara
tentang komunikasi adalah hal yang sangat penting dalam organisasi, mau tidak
mau pasti kita akan membahas tentang bagaimana informasi mengalir dalam suatu
organisasi, Salah satu tantangan besar dalam komunikasi organisasi adalah
bagaimana cara menyampaikan informasi ke seluruh bagian dan dapat diterima oleh
seluruh bagian dari organisasi tersebut. Hal yang dibahas adalah bagaimana,
informasi bisa diciptakan, ditampilkan, dan diintepretasikan oleh
anggota-anggot dalam organisasi.
https://id.wikipedia.org/wiki/Komunikasi_bisnis